PUISI : Hujan Sore di Pelataran Rumah Tua


Oleh : Nahzat Azadi

Di pelataran rumah tua tak bertuan
Gemercik air itu menjelma menjadi tamu
Tamu yang tak di undang kedatangannya
Memaksa ingin disambut
Derai airnya sedikit demi sedikit mendekati pintu rumah tua itu

Aahh aku semakin yakin..
Kau ini memaksa untuk masuk
Memaksa ingin disambut
Memaksa ada kepentingan

Didalam otak ku semua sibuk bertanya
Apakah kau akan menetap?
Atau ketika datang mentari akan pergi dan hilang?
Sangat aneh pikirku..
Kau ingin masuk ke rumah tak bertuan.

-Yogyakarta, 10 Desember 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI : Mencari Akhir Lorong Labirin Cinta

Biografi Nahzat Azadi Al-Ghifary

Peran Pelajar dan Mahasiswa dalam perubahan Politik dan Ketatanegaraan Indonesia